Pages

Jumat, 21 Oktober 2011

Kenapa harus takut kotor..


Seumpama manusia didunia ini semua bersih, mungkin gak akan ada makna kita hidup di dunia, dan banyak akibat yang akan menjadi musibah bagi manusia, gak
akan ada makna yang berarti dalam hidup kita, gak akan ada rasa sakit, dan kata bijak untuk menyyelesaikan masalh. Semua orang bersih, putih, suci tanpa kotor itu anggapan mereka. Tapi apa benar kita semua bersih??? Dan pantaskan diri kita mengatakan kita bersih. Kadang kita tak sadar akan diri dan dosa kita sendiri bahkan untuk mengelus seekor kucing diri kita merasa takut karena kotornya. Melihat  tikus yang hidup di tanah kita merasa jijik karena kehidupanya yang kotor. Mungkin jika dia bisa berbicara dia akan lebih baik kootor dari pada harus di sentuh dengan tangan kita.
            Jika berbicara tentang kotor mungki gak akan ada habisnya, manusia takut karena kotor, tetapi apa manusia suddah bersih dari kotor. Kenapa kita takut dengan kotor? Bukankah dengan kotor kita dapat memahami lebih banyak hidup, bukankah kotor lebih melatih batin dalam hidup. Gak semua kotor yang terlihat itu hina, dan gak semua kotor itu rendah. Jika membandinngkan orang kaya berat dengan seorang pelayan mungkin yang terlihat bersih adalah orang kaya berat yang ber ilmu, berwibawa, dan berwawasan tinggi ketimbang sipelayan yang mungkin bau, jorok dan terlihat kurang berwawasan. Namun perhatikan mana yang lebih baik memilih sipelayan yang jorok karena membersihkan atau yang bersih tetapi sebenarnya jorok. Hidup gak sebersih yang kita bayangkan dan sebersih yang kita lihat namun cobalah mulai belajar hidup untuk membersihkan diri sendiri dan berusaha mencari jalan yang bersih meski kedengaranya munafik tetapi tetaplah untuk mengingat bahwa bersih itu nyaman. Mungkin kita selama ini memang kurang menyadari akan artti kehidupan sering merendahkan yang jorok dan mencintai atau mengagumi yang kelihatanya bersih. Setiap manusia memang ingin mendapatkan nilai yang terbaik dimata setiap orang dan setiap orang juga gak jarang tertipu oleh penampilam dan kelakuan orang lain, yang berpurapura baik, bersih tanpa kotor di depan, namun sesungguhnya buruk bahka busuk di belakang itulah yang dinamakan bersih untuk menutupi keburukan berbeda denga seorang yang mungkin hina, buruk sering direndahkan namun tampil adanya. di balik pribadi ini orang tersebut memiliki kebaikan dan ia tau untuk berjalan di kebenaran itulah yang disebut membersihkan, yang membedakan dia hanya belajar tampil adanya tanpa kita sadari latar belakangnya, bahwa sesungguhnya dia hanya mencoba membersihkan diri sendiri. Banyak sesuatu yang perlu kita perhatikan mengenai kehidupan ini, gak perlu memnyombongkan diri, setiap manusia kotor dan pasti kotor. Tapi apa pernah kita berfikir untuk membersihkan kotor tersebut. Seseorang temanku pernah menulis statusnya di jejaring social yang isinya “kainlap memang kotor tapi coba lihat apa yang udah dia bersihkan” jadi gak selamanya kotor itu hina dan rendah bahkan itulah sesuatu hal yang mulia, yang jarang kita sadari yaitu ”KOTOR UNTUK MEMBERSIHKAN”.

Senin, 03 Oktober 2011

Apa hal yang tersulit bagi anda di dunia ini??




Gak tau ntah kenapa diriku belakang selalu bertanya-tanya di benakku, belakangan aku terlihat berantakan lesu ntah apa yang buat lesu. Setiap pagi terasa gelap hingga membuat malas untuk lari mempersempit ketertinggalan. Setiap malam udah seperti siang dan sebaliknya. aku terus bertanya setiap kali berjalan, kenapa..kenapa..dan kenapa. Aku berfikir apa yang kurang dari hidup ini, kenapa gak pernah ada warna, padahal pensil warna trus di raut..
lebih heran saat aku mulai mewarnai “kenapa pensil warnaku gak bisa di secerah warna pencil mereka selalu ada aja yang mematahkan, jika demikian lagi-lagi hari ini aku menyianyiakan matahari untuk memperlihatkan warnaku.

kembali aku melepaskan segalanya coba berfikir dan berbincang dengan hati ini, apa yang sedang  di alami diri ini. Setelah berdiri sejenak di temani secangkir kopi,ternyata malam cukup segar sehingga memudahkan batin untuk saling berkompromi.ternyata bukan hatiku yang salah otakku yang sedang gawat, bayangan masa lalu bersarang di sana. Dibalik otak kananku banyak hal-hal yang belum bisa ku musnahkan selalu merasa ada yang tersisa tapi gak ingin di buka, merasa kehilangan tapi gak mau mencari. Hal itu juga yang mengganggu otak kiriku merespon yang terjadi pada otak kanan sampai membuatku berhenti berbicara, gak ingat dengan waktu dan berhenti menghitung hari. Rasanya sulit, sangat sulit untuk bangun dan berdiri sempurna. Aku berfikir apa hal yang tersulit bagiku di dunia ini?? Apa yang sering menyulitkanku selama ini?? Dan kesulitan apa yang di pertanyakan pada diriku oleh semua orang?? Aku kira selama ini aku udah jauh memusnahkan semua hal yang udah mengecewakan itu. Ternyata di jauh di dalam batin masih tersimpan sisa-sisanya. Sisa-sisa hal itu ternyata yang masih membuatku terhenti sampai saat ini, kebiasaan itu yang masih mengikutiku untuk kembali bercengkaram denganya. Aku sadar ternyata yang tersulit di dunia ini adalah diriku, yang menyulitkanku di dunia ini adalah diriku, dan kesulitan yang di pertanyakan semua orang padaku adalah diriku. Aku setuju jika orang bilang yang paling besar di dunia adalah hawa nafsu, yang paling tajam adalah lidahmu, dan yang paling ringan adalah meninggalkan kewajiban ibadah, yang paling berat adalah amanat, yang paling dekat adalah kematian dan yang paling jauh adalah masalalu. Inilah kenapa ku bilang yang paling menyulitkan adalah diri sendiri. Aku terdiam oleh segala yang kubuat menyesal karena tak mampu menahan nafsu, aku terhenti, terhenti karena trus melihat masalalu yang jauh lalu sadar aku telah menyia-nyiakan waktu ingin berlari namun mencari cahaya agar jalanku terang dan tak gelap, sayang cahaya masih jauh. Tenaga udah terkuras semangat patah karna aku telah melihat kebelakang. Berusaha tetap jalan di atas kerikil tajam aku coba meski di depanku semua berlari menggunakan alas kaki yang nyaman untuk berlari di mengejar masadepanya mengi di atas kerikil tyersebut. Sadar akhirnya dirilah yang memperlambat semuanya, sadar juga bahwa diri inilah yang menentukan kehidupan kita sia-sia atau tidak. Skarang aku hanya butuh usaha dan keyakinan untuk menjalani semua kerikil tajam itu agak rasa sakit di telapakkakiku di respon oleh kedua otakku dan sadar aku harus berlari menjau dari bebatuan ini. Meski tanpa apas kaki sekalipun..
Mengapa semua terasa sulit mungkin semua terasa sulit ketika kita gak pernah menyadari kehidupan, gak pernah benar-benar sadar dan bangun untuk cepat berlari, sementara waktu dan kematian sudah semaki dekat.
For the rest of my life, I will continue to run ..
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

 

Blogger news

Sedikit banyak bercerita bukan berarti membuka diri dan lebih banyak diam bukan juga berarti ank muda yang sedang mencari perhatian. namun lebih memahami arti dari hidup, mengerti apa mau diri ini, dan bercerita dalam batin tentang apa sebenarnya perjalanan hidup..

Blogroll

About

http://youtu.be/PaYHnvaSu4I