Pages

Minggu, 25 Desember 2011

Anak Punk


Anak punk
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead (Buruh). Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Dan budaya ini kemudian di kenal sebagai anak punk, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian lantas tak salah jika pank Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Bukan hanya sampai di situ, budaya ini juga ternyata terhembus kenegara-negara lain.

Bagaimana di Indonesia.
            Di Indonesia anak Punk terdapat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang tak terkecuali Medan. Dimedan sendiri Punk terdiri kumpulan anak muda yang mengalanmi latar belakang sosial, seperti masalah keluarga, ekonomi yang menginginkan kebebasan karena terlalu dianggap remeh dalam lingkungan hidupnya masing-masing. Merasa senasip, sejalan dan sependapat lantas mereka memilih untuk merubah penampilan dan gaya hidup yang cendrung berutal. Sebagai Negara yang memiliki kultur adat Ketimuran yang mendasari sopan santun kehidupan dari segi penampilan mereka, Maka anak punk di anggap sebagai citra buruk generasi muda. Sebagian masyarakat banyak yang menganggap kehadiran anak punk adalah sebagai perusuh, pengganggu, dan meresahkan masyarakat. Karena kita tau Punk idientik dengan kriminalisme dan anarkisme. Tak sedikit kumpulan anak punk yang ada di kota Medan. Ada yang selalu beroprasi di jalan Brigjen katamso simpang titikuning medan, di simpang lampu merah aksara dan juga masih banyak tempat yang mereka singgahi lainya.
Sebagian besar ank punk adalah anak yang menginginkan kebebasan dan tak sedikit dari mereka yang berasal dari keluarga mampu karena meras terkekang dan kurang mendapat perhatian alhasil memilih bergabung dengan yang lain demi satu kata yaitu kebebasan dan sebagian besar lagi berasal dari anak jalanan yang tidak memiliki arah tujuan hidup, pergaulan  yang akhirnya didorong oleh teman yang lain untuk bergabung akibat pergaulan bebas. Disini jelas menunjukan negara kita masih belum becus untuk mengantisipasinya terjadi hal-hal seperti ini.
Dari sisi ini jelas terlihat bahwa kita adalah negara yang memiliki angka pengangguran tinggi, Bidang pendidikan yang lemah, sehingga tidak mampu membina generasi muda agar menjadi generasi yang baik dan berguna. Media tempat generasi muda mengembangkan bakatnya juga masih sangat minim. Inilah hal yang membuat generasi muda frustasi dan patah semangat unutk meraih masa depanya alhasil mereka tak lagi memikirkan masa depanya.
Seperti yang telah di beritakan oleh media kabar bahwa belakangan ini pihak yang berwajib menetibkan anak Punk yang ada di indonesia. Selain mengganggu ketentraman masyarakat, anak punk juga di anggap merusak tata lingkungan yang telah di bangun pemerintah setempat. Anak Punk yang di tertibkan ini nantinya akan di berikan bimbingan agar tidak lagi mengganggu ketertiban masyarakat.
Penutup
Jika kita melihat secara jelas kehidupan anak punk bukanlah kehidupan yang terlalu buruk mereka juga terdiri dari pribadi yang baik, peduli, mau berkerja keras, memiliki keahlian khusus, juga jiwa sosial yang tinggi (jika kita masih ingat kasus prita mulya sari yang terjerat kasusu pencemaran nama baik. mereka juga ikut berpartisipasi membantu prita tanpa mengenal latar belakang). Sayang memang wadah untuk menampung kelebihan dari pribadi tersebut yang masih terbatas di Negara ini. Bahkan banyak di negara kita ini menhasilkan bibit-bibit orang hebat dari latar belakang yang tidak pernah kita sangka. Contoh singkat adalah penyaynyi tembang ”andai aku Gayus tambunan” dengan latar belakang seorang narapidanan. Siapa yang menyang kalau ia populer dengan tembang tersebut meski pun hanya sesaat setidaknya itu cukup membuktikan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk lebih maju dalam berkarya. Masih banyak contoh lainya yang gak mungkin di sebutkan satu persatu, Disini jelas latar belakang bukanlah halangan bagi kita untuk menjadi apapun. Jika negara kita mampu memanfaatkan sumberdaya manusianya dan lebih meningkatkan mutu masyarakatnya bukan tak mustahil kita menjadi negara yang berkembang dengan rakyat yang luar biasa hebatnya.
           

Kamis, 22 Desember 2011

Manusia yang lupa atau memang Kualitas manusianya yang rendah.


           Mungkin jika seseorang yang lupa melakukan hal kecil seperti janji atau kebiasaan yang sering dilakukan adalah hal yang wajar. Tapi akhir-akhir ini banyak insiden yang terjadi yang dilakukan oleh manusia ntah dengan kesadaran atau tanpa kesadaran yang jelas itu semua adalah hal yang sangat lazim dilakukan mengingat manusia yang di ciptakan denga akal fikiran sehat dan di balut hati nurani. Semua kejadian yang akhir ini sering terjadi menunjukan bahwa manusia banyak yang lupa akan tujuan hidup sesungguhnya.
            Contoh insiden yang belum lama terjadi adalah pembantaian hewan di kalimantan. Pembantaian hewan di kalimantan ini dilakukan karena hewan tersebut di anggap hama, perusak lahan sawit. Padahal daerah lahan sawit tersebut merupakan habitat yang dipilih untuk hewan tersebut. Tak memangdang belaskasih tanpa menggunakan hati nurani semua hewan yang di anggap pengganggu dibantai habis tanpa terkecuali termaksud orang hutan yang salah satu hewan di lindungi.
            Bukan hanya insiden itu, akhir-akhir ini kita digemparkan dengan kasus yang terjadi di kecamatan mesuji dan kabupaten mesuji lampung. Tentung kita tak habis fikir sebagai manusia melakukan manusia lain secara keji sampai harus melakukan pembantaian karna di picu oleh sengketa lahan. Kali ini saya tidak membahas masalah Mesuji tapi sedikit memberikan opini tentang tingkah manusia jaman sekarang. Setiap manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing di lengkapi hati nurani, kasih sayang dan cinta untuk saling mengasihi oleh sang pencipta. Dan sekarang di jaman yang semakin berkembang ditengah persaingan hidup yang kian sengit nurani manusia semakin terkikis oleh ketamakan. Segala macam cara dihalalkan, yang udah dilarang tak takut lagi untuk dilanggar, tak ada keadilan, semua terhambat oleh tawaran yang menggiurkan. Hal ini jauh dari perkiraan, krna kasus ini terjadi di indonesia sebuah negara yang Merdeka, sedang berkembang dan tidak lagi dalam keadaan konflik. Namun terjadi hal semacam ini. Terlebih rakyatnya yang dikenal ramah tamah dengan budaya timur yang sangat kental dan memeliki budi pekerti sebagai manusia berprikemanusiaan.
            Bisa jadi manusia telah dibutakan oleh kekuasaan, jabatan yang menjanjikan materi cukup tinggi. Sehingga tanpa fikir panjang apapun yang menghalangi disingkirkan tanpa memandang dengan hati nurani. Jangankan hewan, manusia sekalipun aka di tebas habis. Inikah manusia jaman sekarang, manusia yang akal sehatnya udah tak lagi sehat.
Kerasnya kehidupan semakin beratnya persaingan hidup malah menjadikan manusia semakin buas. Seharusnya ini adalah menjadikan pemikiran manusia untuk cenderung berfikir matang dan lebih dewasa lagi menyikapinya. Jika jaman yang dalam tahap berkembang seperti ini manusia tak mampu menerima kenyataan bahwa inilah dunia yang kejam maka bagaimana lagi manusia jaman yang akan datang. Hal ini jelas memperkuat indikator bahwa inilah Negara yang gagal dengan manusia yang kualitasnya rendah. mungkin ini memang tak terlalu penting hanya sekedar opini menanggapi manusia jaman sekarang. Selebihnya kembali lagi pada pribadi masing-masing, dan semoga kasus-kasus yang seperti ini dapat diselesaikan dengan adil dan jujur oleh pihak yang berwajib. ”amin”

Kamis, 08 Desember 2011

Mr. Bean Holiday



Mungkin sudah terlalu lama film ini diputar di layar lebar dan tak jarang pula tampil dilayar kaca televise yang disuguhkan oleh stasiun televise. Namun jujur saya baru pertama menyaksikan film ini, tingkah laku konyol membuat saya tak bosan melihat setiap penampilanya. Dan alhasil tak sia-sia menyaksikan film yang berdurasi dua jam lebih itu. Lagi dan lagi saya terpukau oleh cerita di setiap ending film yang ia perankan. Dan disini saya bukan membahas tentang film tersebut.
Namun membahas suatu pelajaran yang bisa saya dapatkan dari film yang di bintangi Rowan Sebastian Atkinson ini. Dari judulnya terlihat jelas kata HOLIDAY yang kita tau adalah LIBURAN, tentu kita membayangkan yang terjadi mungkin hal-hal yang menyenagkan akan terjadi di setiap liburan. Namun gak dalam cerita ini, Malah sebaliknya justru perjalananya menjadi rumit. Tentulah setiap orang menginginkan perjalanan liburanya menenangkan dan berakhir dengan sebuah cerita indah untuk kembali di kenang suatu saat nanti, tapi siapa yang tau apa yang akan terjadi dalam perjalanan hidup kita hari demi hari.
Mr. Bean tandinya ingin berlibur namun sayang liburanya tak sesuai dengan apa yang dia inginkan seperti apa yang telah kita fikirkan ketika membaca judul filmnya tersebut. Semua berawal dari saat dia menaiki taksi dengan tujuan yang berbeda, kemudian ketinggalan kreta api di stasiun, hanya karna dasinya yang nyangkut dimesin uang penjualan otomatis. Dari sini dia memulai semua perjalananya dengan sederhana dan lebih menerima segala keadaan untuk tetap menjalani semua yang ada dihadapanya. Mungkin apa yang ia lakukan kita anggap sesuatu yang gak penting yang gak ada dalam dirikita namu ada dalam dirinya. Seperti mengejar ayam yang kebetulan di kakinya menempel karcis bis yang hendak ia tumpangi, hanya untuk sebuah karcis bis yang mungkin jika menanggapinya secara waras kenapa gak biarkan saja dan membeli karcis yang baru. Namun jika tak begitu kita gak akan pernah tau apa yang telah kita korbankan untuk sebuah karcis tersebut. Semua dia lalui dengan sederhana membiarkan alam membawanya sendiri kapada apa yang telah menjadi tujuanya. Tulus untuk tetap berjalan dalam keadaan apapun dan tak pernah lupa akan diri sendiri untuk tetap menjadi dirinya dimanapun.
Setidaknya itulah yang harus kita terapkan dalam kehidupan kita tak perlu curang untuk mendapatkan atau menuju pada sesuatu yang kita inginkan bahkan bila menghalalkan segala cara agar mampu meraih sesuatu yang kita inginkan sebagaimana cara berfikir manusia jaman sekarang. Apapun yang telah menjadi sebuah tujuan ataupun keinginan kita jangan pernah menyerah dan menutup pintu untuk menujunya. Tidak mengeluh dan tetap berusaha menjalani apa yang udah menjadi tujuan dalam hidup kita. Selebihnya biarkan waktu dan alam yang menuntun kita pada tujuan kita. Kita gak akan pernah tau apa yang akan terjadi pada kehidupan setiap orang dan gak akan pernah tau pula bagaimana jalanya dan apa yang tertanam pada dirinya. So.. Just do it dengan semestinya karena jalan hidup tetap menjadi rahasia sang pencipta, dan kesederhanaan menjadikan kita mengenali diri kita sesungguhnya untuk tetap tak lupa dengan apa tujuan kita.
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

 

Blogger news

Sedikit banyak bercerita bukan berarti membuka diri dan lebih banyak diam bukan juga berarti ank muda yang sedang mencari perhatian. namun lebih memahami arti dari hidup, mengerti apa mau diri ini, dan bercerita dalam batin tentang apa sebenarnya perjalanan hidup..

Blogroll

About

http://youtu.be/PaYHnvaSu4I