Heeii.. Buat yang mungkin sedang galau, sore ini saya
sedikit berbagi tentang galau. Saya tidak akan tanyakan pada anda yang
galau ”mengapa”. Mengapa anda bisa galau?? Dan saya tidak,, meskipun saya
kelihatan galau (wakakaka sedikit menyudutkan yang galau). Ada apa ternyata dibalik seorang yang galau dan
tidak galau??. Mungkin pertanyaan ini jarang kita sadari.
Pertama saya akan membahas penyebab Galau mungkin buat para Galauvers
perasaan semacam ini biasa terjadi, dan wajar karena kondisi keadaan dapat
berubah-ubah. Dan pada umumnya titik galau terbesar adalah ketika anda patah
hati baik itu putus cinta, bertengakar dengan pasangan, atau perasaan lain yang
tidak mengenakkan menyangkut hubungan asmara anda yang mengecewakan. Namun
tahukah anda bila menyadari Galau itu Berhasil,
Berhasil dalam hal tertentu. Jika anda yang lagi galau dan tidak mengetahui
bahwa galau itu berhasil tentu anda ingin membuktikan atas hal yang saya
katakan tersebut dan tentu anda ingin tahu dan setiap orng ingin merasakan
berhasil bukan??. Ok hal yang pertama harus anda hindari adalah
tinggalkan kebiasaan anda ketika galau. Mungkin anda sering menghabiskan waktu
memurung diri di kamar, berhura-hura untuk menghilangkan kesedihan,
bermalas-malasan dan membiarkan anda terpuruk untuk berlarut-larut dalam
kesedihan.
Saya juga pernah mengalami hal demikian, dan mungkin saat ini sedang
mengalami demikian. Sampai satu hari saya mendengarkan lagu yang lembut dari
adele dan saya terbuai oleh lagu lembut tersebut. Kemudian menyadarkan saya
untuk apa saya larut dalam keadaan (galau) seperti ini. Dan mungkin saja
seseorang yang menyakiti hati anda sekalian tidak pernah memikirkannya dan
mengalaminya. Dimanapun anda yang sedang galau gundah gulana karena perasaan,
pulanglah tidak perlu galau di jalanan. Makan malam yang banyak, sediakan
cemilan di kamar sebagai teman anda untuk melakukan hal-hal yang membosankan.
Biarkan diri anda tidur cepat malam ini, dan kemudian bangun pagi esok harinya.
Mulailah hari dengan bersyukur dan berdoa pada tuhan. Tidak perlu malu untuk
mengeluh padanya tentang perasaan anda saat ini, memang benar dan tak
terpungkiri di saat susah barulah manusia memohon pada tuhanya. Setidaknya
dengan demikian kita sadar dan lebih giat lagi melakukan ibadah.