Pages

Senin, 12 September 2011

From bandung with love


Selepas berkerja seharian sekitar jam 01.30 wib aku merebahkan badan sejenak, kuliat remot tivi di atas meja tanpa pikir panjang kusambar untuk menghibur diri yang lelah. satu persatu chanel kulewati sambil berfikir kalo aja ada film upin-ipin pasti lebih seru. Sibuk mencari siaran yang enak ternyata perhatianku terhenti oleh satu stasiun televise , aku langsung stengah bangkit dari tidur melihat jadwal filem yang akan di siarkan tersebut. Dan di bawah layar kaca tertulis “senin 12 september 22.00” perhatianku kali ini beralih pada kalender untuk meyakinkan jadwal tayang filmnya. Gak beruntung ternyata filmnya udah di putar beberapa jam yang lalu.
Hemm.. desahku agak kecewa, sebenanya udah sering di putar di stasiun televisi tapi tetap saja filmnya sangat mengagumkan bagiku, ketimbang menonton film hantu yang turut mengundang  bintang film hot dunia yang memanmpangka paha setengah telanjang, lebih baik menontong kuda kepang, lebih hebat dari pada nonton film prono semu versi orang itu.sebenarnya gak kecewa kalilah toh di warnet si bos juga punya DVDnya (hhheee).


Ntah kenapa film yang dibawakan oleh Marsha Timothy (vega) memberi kesan yang sangat luar biasa tak salah bila aku pribadi mengagumi film ini. Ceritanya tentang Vega mahasiswi yang selain bekerja sebagai penyiar radio dengan nama samaran Vey, ia juga bekerja sebagai copywriter. Sebagai penyiar radio ia memakai nama Vey, mempunyai acara khusus yang membahas masalah relationship berjudul “From Bandung With Love”

Semua bermula saat Vega memutuskan untuk membahas masalah perselingkuhan dan kesetiaan dalam siaranya minggu mendatang. Dia mulai dengan teori bahwa 10 dari 11 laki-laki tidak setia. Teori ini diperkuat pula oleh Wulan, sahabat Vega yang baru saja mendapati pacarnya selingkuh
Usaha Vega pun dibawa ke kantor advertising yang mempekerjakan dia sebagai copywriter. Dia mengamati lalu memilih Ryan, creative director yang terkenal playboy. Vega memanfaatkan waktu seminggu menjelang siaran untuk mendekati Ryan, untuk mencari tahu dari sis lelaki yang tidak setia. Tapi apaun bisa terjadi dalam 6 hari…Alhasil sebelum dia menemukan yang dia cari dia harus kehilangan yang dia miliki. Vega jatuh cinta beneran sama Ryan karena Ryan memang tahu benar cara memperlakukan wanita, sebuah karakter yang berbeda dengan Dion, pacar Vega yang sebenarnya. Hingga di satu titik Vega menyadari bahwa dialah yang tidak setia. Tidak setia terhadap tujuan, terhadap Dion, Wulan dan dirinya sendiri.
Setia adala kata yang sulit buat diartikan, setia itu susah, susah dengan perasaan ketika setia ternyata harus tersakiti. Susah ketika ingin pergi namun setia tetap bertahan pada cinta dan tak ingin pergi meski telah disakiti, susah juga ketika kesetiaan mulai digoda. Kesimpulanya Setia itu gak bisa direncanakan, berencana seberapa lama kita bisa setia,dan berapa lama kita bertahan dengan satu pasangan. Dan apakah setia itu kekal, Jauh sebelum aku dilahirkan bahkan saat masa nenek moyang kita, kata cinta sudah terlahirkan dan saat itu pula masalah kesetiaan sudah terlahirkan, nyatanya manusia tetap ada sampai sekarang. Kita pernah berada dan merasakan puncak tertinggi keindahan cinta dan pernah terjatuh karenanya, “kita tidak mati”…Namun sakitnya gak akan pernah membawa kita pada titik dimana kita merasa sebaik sebelumnya.
Setia memang gak bisa direncanakan, namun setia harusnya menjaga, menjaga yang telah di berikan,menjaga..manjaga diri agar tidak menjadi orang yang tak setia.
sampai detik ini memang benar cinta adalah sebuah pertanyaan? Dan jawabanya...

"cinta juga"..


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

 

Blogger news

Sedikit banyak bercerita bukan berarti membuka diri dan lebih banyak diam bukan juga berarti ank muda yang sedang mencari perhatian. namun lebih memahami arti dari hidup, mengerti apa mau diri ini, dan bercerita dalam batin tentang apa sebenarnya perjalanan hidup..

Blogroll

About

http://youtu.be/PaYHnvaSu4I