Pages

Kamis, 03 November 2011

Pematik positif dalam Hidup..



Suatau hari saya menemani seorang sahabat saya yang sedang terjerat satu masalah. Dalam masalahnya ia terjerat hukum yang cukup berat, namun sebagai seorang wanita dia amat santai, rileks dan mersa tak terbebani sama sekali. Mungkin jika aku yang ada diposisinya  hanya merasa diam danmenyesali mengapa hal itu terjadi. Semua berawal karena kecelakaan yang dia alami, Yang mengekibatkan para penegak hukum untuk turun tangan. Gak berapa lama setelah istrihat beberapa hari untuk menenangkan dirinya dari trauma, ia memenuhi panggilan yang berwajib. Wajahnya gak sediktpun tampak susah, begitu rileks santai seperti tak menanggung beban.

Setelah lama di perjalanan menuju tempat untuk dia memenuhi proses hukum, ia keluar dari mobil dan lagi-lagi tidak ada perasaan gugup tergambar padanya. Aku perhatikan semua gerak geriknya dari awal masuk ruangan untuk mengisi BAP di kantor polisi tersebut, cara dia menjawab pertanyaan, sampai saat dia mulai diam dan apapun yang dia lakukan aku perhatikan karena ingin tau apa yang  ia rasakan saat itu. Namun keadaan yang sulit bagiku seandainya berada di posisinya tak terlihat begitu buruk padanya. Hebat fikirku untuk seorang wanita menghadapi hal seperti ini dan menyelesaikan semuanya dengan penuh tanggung jawabnya. Namun ceritaku kali ini bukan tertuju pada masalah yang ia alami. Namu yang menjadi perhatianku adalah nasehat seorang pamanya yang saat itu juga mendampingi kami.
Setelah hampir 6 jam kami memenuhi panggilan kami langsung bergegas untuk pulang, ternyata sepanjang perjalanan pulang si paman coba buat menghiburnya menasehatinya agar gak terlalu down dengan panggilan tadi. Dan ada hal yang menarik yang kuambil dari nasehat si paman yang tertarik buat aku ingat. Kira-kira seperti ini.

Hidup itu memang  banyak masalah ribet dan kadang tak menguntungkan, tetapi ketika kita mendapat suatu masalah coba tetaplah buat bersyukur, ikhlas karena mungkin sebenarnya tuhan sedang menguji kita. Kenapa begitu,?? sambut si paman itu lagi. Sebab tuhan menguji, apakah kita layak mendapatkan hal yang lebih jika kita di berikan hal yang kecil tapi tidak mensyukurinya. Apa layak kita di berikan kebahagiaan namun kita tidak mensyukuri kesulitan yang dia berikan, banyak mengeluh dan gusar. Maka dari itu kita harus tetap bersyukur dan ikhlas menerima kesulitan itu. Karna setiap keikhlasan melapangkan hati kita untuk menerima sesuatu yang sulit sekalipun. Dan bersyukur membantu hati kita untuk mendatangkan rasa ikhlas. Boleh dalam satu masalah kita kalah karena kalah itu hal yang  wajar, tapi jangan sampai kita kalah dua kali dalam kondisi yang sama. Misalkan kita kalah di materi dalam saat ini tapi kita gak boleh kalah perasaan, Karna itu bisa menambah rusak batin kita yang suci. Tempat kan aja diri kita semeskinya, gak perlu di anggap ribet bersyukur kita masih sehat, masih bisa menyelesaikan masalah ini. Tambah si paman sambil mengeluarkan tike TOL untuk segera di bayar.

Hidup penuh dengan segala warna dan gak selamanya kita menemui warna yang cerah, gak selamanya senang. Namun hidup harunya lebih dihargai lagi seperti paman bilang dua hal yang harus kita ingat yaitu ikhlas dan bersyukur, saya rasa dua hal itu adalah salah satu pematik energi positiv yang dapat memberikan kita pandangan yang lebih baik lagi untuk mengerti akan kehidupa. Hidup ini sedrhana, sanking sederhananya saya pernah membaca komentar seseorang yang menganggap hidup itu sederhana ” "Kadang pengetahuan yang benar tentang apa yang harus dan tak harus mudah tereduksi oleh ketakutan yang begitu besar atas kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, serta adanya kejadian-kejadian yang tidak bisa kita hindari (tak terduga) yang berdampak pada kegagalan untuk mencapai tujuan. Hidup dalam kebingungan untuk memilih mana yang harus dipilih adalah suatu penderitaan. Dalam setiap pilihan pasti terdapat dua ini: Benar dan Salah (mustahil benar semua) sedangkan menyesal adalah hasil dari apa yang kita pilih. Lantas bagaimana kita bisa memastikan bahwa pilihan kita adalah yang paling benar? jika jawban kita adalah keyakinan, apakah bisa keyakinan bisa menjamin pilihan kita benar atau tidak?"

Yah, benar. Realitas memang seperti demikian bahwa apa yang harus dan tak harus mudah tereduksi oleh ketakutan pun sejumlah kekhawatiran yang begitu besar atas kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Tapi kita tidak boleh lupa, manusia memang tempatnya salah dan khilaf, kesalahan dalam memilih hanyalah satu dari sederet kekurangan dan ketidaksempurnaan manusia. Sang Maha tidak menciptakan manusia untuk serupa dengannya bukan? Ada kekurangan agar sesama manusia bisa saling melengkapi.

Jadi saya percaya dengan kekuatan pikiran. Karena sugesti hidup disana. Bahwa bila pemicunya adalah formula positif, maka yang akan lahir hanya energi positif. Saat  dikuasai sejumlah ketakutan-ketakutan pun kekhawatiran, yakinlah yang akan lahir hanya energi negatif. Jadi pandai-pandailah cari pematik yg tepat. dan tak lupa di setiap masalah pasti ada jalan untuk menyelesaikanya..

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

 

Blogger news

Sedikit banyak bercerita bukan berarti membuka diri dan lebih banyak diam bukan juga berarti ank muda yang sedang mencari perhatian. namun lebih memahami arti dari hidup, mengerti apa mau diri ini, dan bercerita dalam batin tentang apa sebenarnya perjalanan hidup..

Blogroll

About

http://youtu.be/PaYHnvaSu4I