Pages

Kamis, 22 Desember 2011

Manusia yang lupa atau memang Kualitas manusianya yang rendah.


           Mungkin jika seseorang yang lupa melakukan hal kecil seperti janji atau kebiasaan yang sering dilakukan adalah hal yang wajar. Tapi akhir-akhir ini banyak insiden yang terjadi yang dilakukan oleh manusia ntah dengan kesadaran atau tanpa kesadaran yang jelas itu semua adalah hal yang sangat lazim dilakukan mengingat manusia yang di ciptakan denga akal fikiran sehat dan di balut hati nurani. Semua kejadian yang akhir ini sering terjadi menunjukan bahwa manusia banyak yang lupa akan tujuan hidup sesungguhnya.
            Contoh insiden yang belum lama terjadi adalah pembantaian hewan di kalimantan. Pembantaian hewan di kalimantan ini dilakukan karena hewan tersebut di anggap hama, perusak lahan sawit. Padahal daerah lahan sawit tersebut merupakan habitat yang dipilih untuk hewan tersebut. Tak memangdang belaskasih tanpa menggunakan hati nurani semua hewan yang di anggap pengganggu dibantai habis tanpa terkecuali termaksud orang hutan yang salah satu hewan di lindungi.
            Bukan hanya insiden itu, akhir-akhir ini kita digemparkan dengan kasus yang terjadi di kecamatan mesuji dan kabupaten mesuji lampung. Tentung kita tak habis fikir sebagai manusia melakukan manusia lain secara keji sampai harus melakukan pembantaian karna di picu oleh sengketa lahan. Kali ini saya tidak membahas masalah Mesuji tapi sedikit memberikan opini tentang tingkah manusia jaman sekarang. Setiap manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing di lengkapi hati nurani, kasih sayang dan cinta untuk saling mengasihi oleh sang pencipta. Dan sekarang di jaman yang semakin berkembang ditengah persaingan hidup yang kian sengit nurani manusia semakin terkikis oleh ketamakan. Segala macam cara dihalalkan, yang udah dilarang tak takut lagi untuk dilanggar, tak ada keadilan, semua terhambat oleh tawaran yang menggiurkan. Hal ini jauh dari perkiraan, krna kasus ini terjadi di indonesia sebuah negara yang Merdeka, sedang berkembang dan tidak lagi dalam keadaan konflik. Namun terjadi hal semacam ini. Terlebih rakyatnya yang dikenal ramah tamah dengan budaya timur yang sangat kental dan memeliki budi pekerti sebagai manusia berprikemanusiaan.
            Bisa jadi manusia telah dibutakan oleh kekuasaan, jabatan yang menjanjikan materi cukup tinggi. Sehingga tanpa fikir panjang apapun yang menghalangi disingkirkan tanpa memandang dengan hati nurani. Jangankan hewan, manusia sekalipun aka di tebas habis. Inikah manusia jaman sekarang, manusia yang akal sehatnya udah tak lagi sehat.
Kerasnya kehidupan semakin beratnya persaingan hidup malah menjadikan manusia semakin buas. Seharusnya ini adalah menjadikan pemikiran manusia untuk cenderung berfikir matang dan lebih dewasa lagi menyikapinya. Jika jaman yang dalam tahap berkembang seperti ini manusia tak mampu menerima kenyataan bahwa inilah dunia yang kejam maka bagaimana lagi manusia jaman yang akan datang. Hal ini jelas memperkuat indikator bahwa inilah Negara yang gagal dengan manusia yang kualitasnya rendah. mungkin ini memang tak terlalu penting hanya sekedar opini menanggapi manusia jaman sekarang. Selebihnya kembali lagi pada pribadi masing-masing, dan semoga kasus-kasus yang seperti ini dapat diselesaikan dengan adil dan jujur oleh pihak yang berwajib. ”amin”

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

 

Blogger news

Sedikit banyak bercerita bukan berarti membuka diri dan lebih banyak diam bukan juga berarti ank muda yang sedang mencari perhatian. namun lebih memahami arti dari hidup, mengerti apa mau diri ini, dan bercerita dalam batin tentang apa sebenarnya perjalanan hidup..

Blogroll

About

http://youtu.be/PaYHnvaSu4I