Mungkin
sudah terlalu lama film ini diputar di layar lebar dan tak jarang pula tampil
dilayar kaca televise yang disuguhkan oleh stasiun televise. Namun jujur saya
baru pertama menyaksikan film ini, tingkah laku konyol membuat saya tak bosan
melihat setiap penampilanya. Dan alhasil tak sia-sia menyaksikan film yang
berdurasi dua jam lebih itu. Lagi dan lagi saya terpukau oleh cerita di setiap
ending film yang ia perankan. Dan disini saya bukan membahas tentang film
tersebut.
Namun
membahas suatu pelajaran yang bisa saya dapatkan dari film yang di bintangi Rowan Sebastian Atkinson
ini. Dari judulnya terlihat jelas kata HOLIDAY
yang kita tau adalah LIBURAN, tentu kita membayangkan yang terjadi mungkin
hal-hal yang menyenagkan akan terjadi di setiap liburan. Namun gak dalam cerita
ini, Malah sebaliknya justru perjalananya menjadi rumit. Tentulah setiap orang
menginginkan perjalanan liburanya menenangkan dan berakhir dengan sebuah cerita
indah untuk kembali di kenang suatu saat nanti, tapi siapa yang tau apa yang
akan terjadi dalam perjalanan hidup kita hari demi hari.
Mr. Bean tandinya ingin
berlibur namun sayang liburanya tak sesuai dengan apa yang dia inginkan seperti
apa yang telah kita fikirkan ketika membaca judul filmnya tersebut. Semua berawal
dari saat dia menaiki taksi dengan tujuan yang berbeda, kemudian ketinggalan
kreta api di stasiun, hanya karna dasinya yang nyangkut dimesin uang penjualan
otomatis. Dari sini dia memulai semua perjalananya dengan sederhana dan lebih
menerima segala keadaan untuk tetap menjalani semua yang ada dihadapanya. Mungkin
apa yang ia lakukan kita anggap sesuatu yang gak penting yang gak ada dalam
dirikita namu ada dalam dirinya. Seperti mengejar ayam yang kebetulan di kakinya menempel karcis bis yang hendak ia tumpangi, hanya untuk sebuah
karcis bis yang mungkin jika menanggapinya secara waras kenapa gak biarkan saja
dan membeli karcis yang baru. Namun jika tak begitu kita gak akan pernah tau
apa yang telah kita korbankan untuk sebuah karcis tersebut. Semua dia lalui
dengan sederhana membiarkan alam membawanya sendiri kapada apa yang telah
menjadi tujuanya. Tulus untuk tetap berjalan dalam keadaan apapun dan tak
pernah lupa akan diri sendiri untuk tetap menjadi dirinya dimanapun.
Setidaknya itulah yang harus
kita terapkan dalam kehidupan kita tak perlu curang untuk mendapatkan atau menuju pada sesuatu yang kita inginkan bahkan bila menghalalkan segala cara agar mampu meraih sesuatu yang kita inginkan sebagaimana cara berfikir manusia jaman sekarang. Apapun yang telah menjadi sebuah tujuan
ataupun keinginan kita jangan pernah menyerah dan menutup pintu untuk menujunya.
Tidak mengeluh dan tetap berusaha menjalani apa yang udah
menjadi tujuan dalam hidup kita. Selebihnya biarkan waktu dan alam yang menuntun kita pada
tujuan kita. Kita gak akan pernah tau apa yang akan terjadi pada
kehidupan setiap orang dan gak akan pernah tau pula bagaimana jalanya dan apa
yang tertanam pada dirinya. So.. Just do
it dengan semestinya karena jalan hidup tetap menjadi rahasia sang
pencipta, dan kesederhanaan menjadikan kita mengenali diri kita sesungguhnya untuk tetap tak lupa dengan apa tujuan kita.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar